SULBARMU.COM, MAMUJU.-- "Kalau ada tanah muhammadiyah di Sulawesi Barat yang belum disertifikatkan maka tugas Pimpinan Daerah wajib untuk disetifikatkan selesai kegiatan ini,". Hal itu ungkapan penegasan, Goodwill Zubir, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menyampaikan materinya pada kegiatan Lokakarya Pengelolaan Tanah dan Wakaf, di Aula Kampus STIE Muhammadiyah Mamuju, Sabtu (03/08/2019).
Menurutnya ada tiga amanah muktamar yang harus direalisasikan dan salah satunya yaitu seluruh aset muhammadiyah harus disertifikatkan, mengapa demikian sebab apabila ada permasalahan mengenai aset muhammadiyah yang dimeja hijaukan maka 99,9 persen pasti menang, juga untuk meminimalisir agar jangan timbul permasalahan aset muhmamadiyah dikemudian hari serta mempunyai ekonomi yang luar biasa kedepannya.
"Apabila sudah disertifikatkan, Jangan takut jika ingin membangun, sebab muhammadiyah sudah dipercaya, saya yang akan tanda tangani pak rektor jika ingin membangun, sebab sinyal-sinyal untuk hebat prospek Mamuju bagus kedepannya," akunya.
Lebih lanjut Goodwill Zubir memaparkan agar lebih hebat dan jaya kampusnya, pertama harus dengan kekompakan, antara Pimpinan wilayah, Pimpinan Daerah, Rektor dan BPH, kedua mempunyai modal besar yakini nama muhammadiyah dan terakhir gigih, sabar, tabah dan ulet.
Selain aset muhammadiyah yang disertifikatkan yang menjadi amanah muktamar, pemanfaatan atau pemberdayaan dan inventarisasi aset muhammadiyah juga menjadi poin penting dalam muktamar.
"Satu pesan saya untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah, tolong nanti ketika tiba di lokasinya langsung di eksekusi," tutupnya.
Reporter : Immawan Ilham
Editor : Admin sulbarmu.com
0 Comments